Horror Riddle
LITTLE COUSIN
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Level: Hard
Willis POV
Aku punya adik sepupu yang masih sekolah menengah pertama. Dia
sangat cerdas, dia menguasai hampir semua bidang, apalagi tentang
hitung-menghitung dan rumus-rumus kimia yang menjadi musuh para pelajar. Tapi sayangnya dia memiliki
fisik yang lemah, dia mudah jatuh sakit. Seminggu yang lalu aku mengunjunginya
di rumah sakit, dia terlihat sangat kurus dan pucat. Dokter bilang dia memiliki
infeksi organ dalam yang parah karena makanan yang dia makan tidak higienis.
Mungkin saat sekolah dia makan jajanan sembarangan.
"Kak, kalau mau makan jangan lupa diperiksa dulu
makanannya." Itu yang dia katakan saat aku berkunjung.
"Jangan khawatir, kakak itu pilih-pilih makanan. Lagipula kakak kuat kok. Kamu cepat sembuh ya. Kita bisa main bola bersama nanti."
"Iya kak, lain kali tolong minta Kak Dio untuk
membawakan makanan untukku. Aku ingin sekali memakan masakannya. Makanan dari
rumah sakit tidak enak."
"Baiklah, kakak akan memintanya untuk membuatkan makanan yang
sehat dan lezat untukmu!" Aku tersenyum lebar padanya. Dia juga balas tersenyum.
Ternyata itu adalah senyumannya yang terakhir.
Keesokan harinya aku mendapat kabar kalau dia meninggal. Tentu
saja aku sangat sedih. Aku tidak bisa berhenti menangis semalaman. Setelah
upacara pemakamannya selesai, aku memutuskan untuk melihat-lihat kamarnya.
Kamarnya sangat rapi, bersih, dan banyak buku-buku yang tertata rapi di rak
buku besar. Di meja belajarnya juga tertempel sticky notes yang tertulis
kalimat motivasi dan rumus-rumus. Sungguh mencerminkan anak teladan :')
"Hm? Rumus yang ini aneh sekali." Aku mengambil selembar
sticky notes yang tertempel disana. Ada sederet rumus yang menurutku aneh.
66+88+29+28+53+5+92-y=i
Memangnya itu rumus? Mungkin itu catatan dari salah satu soal yang
pernah di kerjakannya. Aku meletakkan kembali kertas itu di tempat semula.
Kemudian aku beranjak menuju pintu. Sebelum keluar aku melihat sebuah foto yang
tertempel di dinding. Foto dirinya dan keluarganya. Wajah ibunya berbeda,
mungkin saat foto itu diambil ibunya masih muda.
Sayang sekali dia sudah pergi, padahal dia anak yang baik dan
cerdas, di foto itu saja dia tersenyum setelah memenangkan olimpiade
matematika. Tapi apa mau dikata, itu adalah takdir.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Takdir tidak akan ada yang mengetahuinya:')
Jawaban Riddle sebelumnya: HOME ALONE
Richard ketakutan karena ada orang lain di asrama selain dia. Waktu pertama kali Richard masuk dapur, ia membuka pintu kulkas lalu pintunya ditutup lagi. Tapi saat ia masuk kelas untuk kedua kalinya, Richard langsung mengambil es, artinya dia tidak membuka pintu kulkas terlebih dahulu. padahal dia yakin udah nutp pintunya tadi. berarti ada orang yang membukanya selain dia. padahal jelas-jelas ia pulang sendiri lebih dulu daripada teman-temannya yang lain. Alias gak ada orang yang lain selain dia.
Bye ^^
Jawabannya :: bunuh diri
BalasHapusnyerahhhhh min
BalasHapusApa ya
BalasHapusDiracuni ibu, bener gak min????????
BalasHapusnggk tau cerita nya 😥😥😥
BalasHapusSuntik mati kali min
BalasHapusDiracuni ibu
BalasHapusApa ya???
BalasHapusMungkin lupa bernapas dia ngak min?
BalasHapusWaduhhh
BalasHapusDiracuni ibu kalik?
BalasHapusSusah bangeeeet
BalasHapusSaya tau jawabnnya
BalasHapusPOV itu apa kak?
BalasHapusPoint Of View
HapusI dono
BalasHapus